Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pedagangan kemarin diprediksi berlanjut. Raihan positif dan menyentuh rekor baru belum mampu mengerem gerakan indeks menuju rekor baru. Investor pun diprediksi tetap antusias melakukan transaksi di lantai bursa menjelang akhir tahun ini.
"Hari ini indeks akan melenggang ke posisi 3800. Dan, pada pengujung tahun tidak susah menuju puncak dilevel 3900," ungkap Gema Merdeka goeyaradi, analis UOB Kay Hian Securities, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (9/12).
Gema menyebutkan, bursa global dan regional diprediksi akan positif. Peluang itu terbuka karena situasinya memang mulai menunjukkan perbaikan. Hanya saja, kunci utama adalah pergerakan indeks Dow Jones. "Saham-saham komoditas masih menjadi penyanggah utama atas penguatan indeks," imbuh Gema.
"Kenaikkan harga minyak dunia menyebabkan saham-saham blu chip terangkat. Efeknya, indeks bisa menguat hebat pada perdagangan kemarin. Dan, hari ini akan mengulangi hal serupa," tambah Cece Ridwan, analis Eko Capital Cece ketiika dihubungi terpisah.
Cece mengungkapakn, pada perdagangan hari ini indeks akan mencoba bergerak di level support-resistance 3.750-3.800 poin. Sejumlah saham-saham yang layak dikoleksi antara lain PT Elnusa (ELSA), PT Tjiwi Kimia (TKIM), PT International Nickle (INCO), PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), PT Bank Bukopin (BBKP) dan PT Alam Sutera Realty (ASRI).
Menutup perdagangan, Kamis (9/12), Indeks menguat 16,104 poin (0,42 persen) ke level 3.786,097. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 2,944 poin (0,43 persen) ke level 679,736. Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 154.984 kali pada volume 12,959 miliar lembar saham senilai Rp 7,019 triliun. Sebanyak 141 saham naik, 90 saham turun dan 77 saham stagnan. Transaksi investor asing pada perdagangan hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign nett sell) sebesar Rp 249,318 miliar di seluruh pasar.
Mayoritas bursa-bursa di Asia masih mencetak penguatan kemarin. Indeks Komposit Shanghai turun 37,60 poin (1,32 persen) ke level 2.810,95. Indeks Hang Seng naik 79,28 poin (0,34 persen) ke level 23.171,80. Indeks Nikkei 225 naik 53,55 poin (0,52 persen) ke level 10.285,88. Indeks Straits Times naik 9,01 poin (0,28 persen) ke level 3.211,81.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 3.000 Rp 260.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.250 ke Rp 52.750, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 500 ke Rp 28.450, dan Multi Breeder (MBAI) naik Rp 450 ke Rp 15.950.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.200 ke Rp 44.200, Lionmetal (LION) turun Rp 800 ke Rp 4.300, Indocement (INTP) turun Rp 650 ke Rp 16.350, dan Indospring (INDS) turun Rp 500 ke Rp 13.000. (*)
No comments:
Post a Comment