Tuesday, 7 December 2010

Bank Sinarmas Ramaikan Lantai Bursa

PT Bank Sinarmas akan mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada Senin (13/12) mendatang. Dalam hajatan itu, perseroan bakal melepas 1,6 miliar saham atau 21,97 persen. Dengan banderol Rp 150 dan nominal Rp 100 per lembar saham, perseroan bakal meraup dana IPO sebesar Rp 240 miliar.
Dalam perspektus perseroan juga disebutkan dana hasil IPO akan dipakai untuk ekspansi perseroan. Diantaranya adalah untuk memperkuat di sektor kredit. Maklum, berdasar ramalan sejumlah analis pada tahun mendatang potensi perbankan untuk berkibar sangat terbuka. ”Sektor perbankan masih sangat potensial ke depan,” tandas Edwin Sebayang, analis Bhakti Secuties, belum lama ini.
Selain menawarkan saham, perseroan dalam IPO tersebut juga menerbitkan 1,92 miliar waran. Penerbitan waran dibanderol Rp 150 dengan nomila Rp 100 per lembar saham. Dengan harga itu perseroan juga mengantongi Rp 288 miliar. Pelaksanaan warran tersebut dapat dieksekusi pada 13 Juni 2011 hingga 11 Desember 2015. Sebanyak 6 waran diterbitkan kepada 5 pemegang saham yang namanya tercatat pada penjatahan 8 Desember. Di mana setiap waran berhak satu lembar saham.
Pasca IPO komposisi pemegang saham perseroan terdiri dari PT Sinarmas Multhiarta 70,43 persen; PT Shinta Utama 7,6 persen; dan Public sebanyak 21,97 persen. Sebelum listing, komposisinya pemegang saham PT Sinarmas Multiartha 90,26 persen dan PT Shinta Utama 9,74 persen. Sementara pasca eksekusi warran, nantinya kepemilikan pemegang saham yang tidak melakukan eksekusi akan terdilusi 19,45 persen.
Hingga Mei lalu, kinerja Bank Sinarmas mencatatkan marjin bunga bersih (NIM) meningkat dari 5,04 persen menjadi 5,23 persen, kredit naik dari Rp 5,4 triliun pada Desember menjadi Rp 5,9 triliun. Sementara DPK pada periode sama mencapai Rp 8,1 triliun dengan komposisi giro Rp 1,78 triliun, tabungan Rp 1,14 triliun dan deposito Rp 5,25 triliun. Sedangkan laba mencapai Rp 41 miliar. Di sisi jaringan, Bank Sinarmas memiliki 52 kantor cabang, 43 kantor cabang pembantu, tiga kantor kas, dan Satu cabang syariah. Bank Sinarmas semula bernama PT Bank Shinta Indonesia pada 1989, kemudian diakuisisi PT Sinar Mas Multiartha tbk (SMMA) pada 2005 dan berubah menjadi PT Bank Sinarmas pada 2006. (*)

No comments:

Post a Comment