Sunday, 27 March 2011

Overbought, Investor Galau


Mengawali pekan ini, kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi belum beranjak dari zona merah. Sisa-sisa kekhawatiran akhir pekan lalu diramalkan masih menggelayuti pelaku pasar. Ini sekaligus akan membuat investor lebih banyak menahan diri untuk masuk market.
"Efek sentimen negatif akhir pekan lalu kemungkinan masih setia memayungi indeks. Investor juga akan lebih berhati-hati untuk merangsek market," tutur Billy Budiman, Head of Tecnical Analyst Batavia Prosperindo Securities, ketika dihubungi di Jakarta, akhir pekan lalu.
Secara tecnikal indeks pada satu sisi sudah mengalami overbouhts. Di mana sepekan terakhir, indeks tercatat naik 3,24 persen. Dimana pada awal pekan lalu, indeks berada di posisi 3.494,07 dan menyudahi akhir dikisaran 3.607,113. "Valuasi harga saham-saham unggulan sudah relatif mahal," imbuhnya.
Karena itu Billy menyebutkan indeks hari ini akan bergerak dikisaran support dan resistence 3550-3650. Sejumlah saham yang masih menyimpan kekuatan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan, Bank Mandiri (BMRI). "Ini bersifat teknikal saja," ulasnya. "Sepertinya indeks akan berbalik arah. Berdasar pendekatan Astronacci, indeks masih akan rally hingga 30 Maret mendatang," tambah Gema Merdeka Goeyardi, analis UOB Kay Hian Securities, ketika dihubungi terpisah.
Gema menyebutkan, indeks baru akan mengalami koreksi antara tanggal 30 Maret hingga 4 April. Antara tanggal itu, dia menyarankan investor untuk melakukan aksi profit taking. Itu penting diperhatikan karena dari sisi atrologi, market akan bergerak volatile. "Target support dan resistence adalah dilevel 3650 dan 3680," ucap Gema. (*)

No comments:

Post a Comment