PT Mitra Bahtera Segara Sejati (MBSS) menetapkan harga saham perdananya (IPO) sebesar Rp 1.600 per saham. Total dana yang akan diraih perseroan sebesar Rp 344 miliar. MBSS melepas 215 juta saham baru atau setara dengan 12,3 persen saham ke publik.
Untuk keperluan itu, perseroan menunjuk PT OSK Nusadana Securities (DR) dan PT Mandiri Sekuritas (CC) sebagai penjamin emisi. Dana perolehan IPO akan digunakan untuk membeli 20-30 kapal tunda, tongkang dan floating crane. Perseroan akan membeli kapal tunda dengan kekuatan 1.200-2.800 HP, kapal tongkang dengan kapasitas 270-365 feet dan floating crane dengan kapasitas 20 ribu-45 ribu ton per hari.
Selain dari dana IPO, Mitra Bahtera juga akan meminjam perbankan. Bookbuilding telah dilakukan pada 1-15 Maret 2011, sedangkan masa Penawaran Umum dijadwalkan pada 25,28 dan 29 maret 2011. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 4 April 2011. PT Indika Energy Tbk (INDY) tengah berencana masuk menguasai 51 persen saham Mitra Bahtera melalui opsi perjanjian pada November 2010.
Klausul perjanjian mengatakan harga akuisisi ditentukan berdasarkan pergerakan harga saham di lantai bursa selama 180 hari usai pencatatan perdana (listing). Dengan asumsi harga akuisisi sama dengan harga IPO sebesar Rp 1.600, maka INDY akan merogoh Rp 1,460 triliun untuk mengambil alih 51 persen saham MBSS.
Kalangan analis menilai penetapan harga IPO MBSS terlalu mahal. Itu kalau mengacu pada kondis pasar yang sedang tidak kondusif. Hal tersebut akan memengaruhi pilihan investor terhadap saham perseroan di lantai bursa. Dan, pastinya hal itu tidak akan terserap oleh investor terutama kalangan pelaku pasar ritel. ”Saya rasa harga itu terlalu mahal melihat data dan kondisi fluktuasi market,” ungkap Reza Priyambada, Managing Research PT Indosurya Asset Managemet. ”Itu tidak masalah. Karena bidikan investor kami kalangan investor institusi yang sudah kuat secara pendanaan,” bela Iman Rachman, Direktur Investmen Banking, Mandiri Sekuritas selaku penjamin emisi MBSS. (*)
No comments:
Post a Comment