
Performa indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir pekan lalu negitu impresif. Kala itu indeks di luar ramalan mampu menembus level psikologis 3700 yang menjadi pertaruhan pada analis. Tidak sekadar menerabas angka keramat itu, tetapi lebih dari itu indeks digadang-gadang menapak angka 3770 pada pekan-pekan mendatang. "Sepertinya indeks masih akan melanjutkan keperkasaannya. Setidaknya sepanjang pekan ini," ujar salah seorang analis pasar modal akhir pekan lalu.
Sementara pihak menyebutkan indeks hari ini akan cenderung bergerak mixed. Itu akibat sentimen negatif bursa global terutama datangnya dari daratan Amerika Serikat (AS). Di mana AS melansir data pengangguran yang kurang bersahabat dengan kondisi pasar. "Ini yang kemungkinan menahan laju indeks pada perdagangan hari ini," tutur Jeff Tan, analis Sinarmas, ketika dihubungi di Jakarta.
Jeff Tan menambahkan, secara fundamental indeks sejatinya tidak ada masalah. Hanya secara teknikal pengaruh tersebut terasa dahsyat dan kemungkinan besar gelombang aksi profit taking yang diprediksi menghantui indeks akhir pekan lalu, meledak pada perdagangan hari ini. "Ya, ini kan baru kemungkinan. Untuk mengujinya harus lewat mekanisme pasar," jelas Jeff Tan.
Jeff Tan melokalisir indeks hari ini akan bergerak dikisaran support 3687 dan resistence dikisaran 3729. Sejumlah saham blue chip masih bisa dikoleksi seperti PT Adaro Energy (ADRO), Indo Tambangraya Megah (ITMG), PT Bukit Asam (PTBA) dan, Semen Gresik (SMGR).
Sementara Billy Budiman, Head of Technical Analyst PT Batavia Prosperindo Securities menyebutkan indeks kemungkinan akan mengalami koreksi. Tetapi, koreksi itu hanya bersifat sementara karena sudah masuk area overbought. Indeks kata dia, akan bergerak di area support resistance 3650 – 3750. ”Itu biasa saja dalam alam pasar yang dinamis. Nanti juga kembali rebound," ucap Billy.
Awal pekan ini, sambung Billy ada kemungkinan take profit. Setelah itu bisa melakukan pembelian saat terjadi pelemahan pada saham PTBA, KLBF, BBRI, BBCA, SMGR, dan INDF. (*)
No comments:
Post a Comment