Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan tak berkutik dari zona merah. Posisi itu berbalik setelah pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menanjak 25 basis points (bps) ke level 6,75 persen. Indeks pun sukses menyudahi akhir pekan di areal positif di tengah arus liburan Imlek. ”Ada harapan pelaku pasar atas naiknya suku bunga acuan akan yield yang lebih besar. Makanya, aski beli langsung melambungkan indeks,” tukas David Samual, analis pasar modal ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (4/2).
David menambahkan, dengan naiknya BI rate diharapkan pemerintah juga dapat mengontrol inflasi agar tidak bergerak liar. Investor berharap pemerintah menyiapkan langkah-langkah taktis dalam menangkal inflasi pada bulan-bulan mendatang. Itu penting agar tingkat risiko investasi relatif aman. ”Selanjutnya, aksi pemerintah melokalisir liarnya laju inflasi,” imbuhnya.
Menilik pandangan astronacci atau metode analisa trading yang diadopsi berdasarkan planetary system, ada factor new moon (awal bulan) dalam perdagangan kemarin. Dalam kondisi demikian, biasanya market akan membentuk untuk menembus resistance baru. ”Saya perkirakan indeks bisa melewati angka 3549," tutur Gema Merdeka Goeyardi, Analis UOB Kay Hian Securities.
Ia menambahkan, secara tehnikal kecenderungan indeks untuk menguat lebih besar dibanding penurunan. Meski begitu, investor perlu mewaspadai aksi ambil untung (profit taking). Pasalnya, perdagangan pada akhir pekan pada musim liburan. ”Saya rasa indeks hanya bersifat teknikal belaka,” ulas Pardomuan Sihombing, Kepala Riset Recapital Sekuritas.
Menyudahi perdagangan Jumat, indeks menguat 15,34 poin (0,44 persen) ke posisi 3.496,17 poin. LQ45 juga menguat 3,64 poin (0,59 persen) ke level 616,20 poin. Perdagangan berjalan lambat dengan volume 1,954 miliar pada 67,234 kali transaksi senilai Rp 2,075 triliun. Sebanyak 92 saham menguat, 107 saham tertekan, dan 94 saham stagnan.
Saham-saham yang mengalami penguatan antara lain saham Krakatau Steel (KRAS) naik Rp 20 ke Rp 1,080, Astra International (ASII) naik Rp 350 ke Rp 48.700, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 150 ke Rp 6.000. Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng menguat 426,01 poin (1,01 persen) ke level 23.908,96, Indeks Nikkei-225 naik 112,16 poin (1,08 persen) ke level 10.543,52, dan Indeks Straits Times menguat 26,38 poin (0,83 persen) ke level 3.211,12. (*)
No comments:
Post a Comment