PT Garuda Indonesia (GI) akan memberikan porsi sama para pelanggan korporate atau pun agen perjalan, yang tergabung dalam anggota Garuda Frequent Flyers (GFF). Porsi dan posisi mereka sama dengan investor lain yang berminat terhadap saham perdana (initial public offering/IPO) perseroan. Itu dilakukan untuk menghindari benturan kepentingan di tingkat.
Dan, memang sejak awal pihak manajemen Garuda dan juga penjamin emisi, tidak mengalokasikan penjatahan khusus kepada para pelanggan setianya tersebut. “Kami tidak akan bedakan. Porsi yang akan kami berikan kepada GFF, akan ditentukan berdasar hasil bookbuilding (masa penawaran awal) nanti,” ujar Agus Priyanto, Direktur Niaga, di Jakarta, Jumat (21/1).
Saat ini, menurutnya, Garuda masih melakukan roadshow dan investor gathering ke berbagai kota, baik dalam maupun luar negeri. Antara lain ke Surabaya, Makassar, Bandung, Palembang, Padang, Banda Aceh, Balikpapan dan Singapura, Hong Kong, London, Boston dan New York. Berdasarkan hasil bookbuilding sementara, minat investor terhadap saham BUMN tersebut, sangat tinggi. Termasuk juga minat dari GFF, yang memiliki 435 ribu anggota dan 1.000 pelanggan korporat. “Minat GFF sangat tinggi, dan banyak diantara mereka sudah mengisi form untuk bisa membeli saham Garuda,” tukas Agus Priyanto.
Salah satu angota Frequent Flyers Garuda Indonesia, Roy Iskandar mengatakan minatnya terhadap maskapai terbesar di Indonesia tersebut. Pasalnya, karena prospek bisnis Garuda ke depan mempunyai potensi yang sangat baik. Terutama dengan posisi Garuda sebagai leader di industri penerbangan dalam negeri. “Garuda saat ini telah berhasil melakukan turn around dan sesuai program bisnis yang disiapkan Garuda mempunyai prospek bisnis yang baik," kata Roy.
Garuda Indonesia akan melepas sebanyak-banyaknya 9,362 miliar lembar saham atau sebesar 36,48 persen, yang terdiri dari 7,4 miliar saham baru dan 1,9 miliar saham divestasi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Sementara saham perdana Garuda ditawarkan pada kisaran Rp 750-1.100 dengan harga nominal Rp 500 per saham. (*)
No comments:
Post a Comment