PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) telah menunjuk Credit Suisse (CS) sebagai Koordinator Global Tunggal (Sole Global Coordinator) serta Credit Suisse dan Morgan Stanley sebagai Joint Bookrunners. Penunjukan tersebut sejalan dengan rencana penawaran obligasi internasional kepada para investor institusional internasional asing.
Hanya saja, perjanjian yang bersifat mengikat sehubungan dengan penerbitan obligasi belum ditandatangani. Karena itu, posisi penerbitan tersebut belum bisa dipastikan kapan waktu dan besaran nominal obligasi. Perseroan sesuai dengan surat keterbukaan pada bursa berjanji akan segera mempublis setelah perjanjian tersebut ditandatangani.
Sementara perkembangan terkini Jumlah pelanggan BTEL tercatat sebanyak 12,1 juta. Dalam kurun waktu sembilan bulan 2010, pendapatan kotor konsolidasian sebesar Rp 2,54 triliun dan rasio EBITDA (setelah dikurangi pengembalian satu kali atas biaya-biaya perizinan yang telah dikeluarkan pada tahun 2010) adalah Rp 1 triliun.
Sedangkan terkait dengan keuangan konsolidasian 2010, perseroan memperkirakan pendapatan operasional kotor konsolidasian dan EBITDA-nya secara umum konsisten dengan pendapatan operasional kotor dan EBITDA periode sebelumnya.
Di sisi lain, persroan lewat produk Esia terus agresif menghadirkan berbagai produk baru menghadapi persaingan pada 2011. Itu dilakukan dengan meluncurkan Hape Qwerty Mini. Hape ini berbentuk kecil dan stylish, namun berkemampuan maksimal dalam fitur-fitur media sosial. “Potensi social media akan tumbuh luar biasa. Saat ini saja penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 50 juta pengguna. Di mana 60 persen diantaranya merupakan pengguna social media,” tukas Erik Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom.
Bukan saja pengguna social media yang semakin besar, tapi perilaku kala menggunakan internet juga semakin didominasi media social. Menurut penjelasan Danny Oei Wirianto, Chief Marketing Officer Kaskus, salah satu forum komunitas terbesar di Indonesia, 85 persen pengguna internet melakukan aktivitas social media per harinya. Aktivitas terbanyak ketiga setelah check email dan menggunakan search engine (Seminar Understanding Social Media Trends 2011, Bandung, 21 Januari 2011). “Kalau mengacu pada data pelanggan AHA, paling tidak rata-rata 100 MB per hari dihabiskan waktunya untuk berselancar di dunia maya. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk berinteraksi sosial lewat instant messenger, Facebook maupun Twitter,” ujar Erik.
Kum muda sebut Erick, berperan penting dalam pertumbuhan pengguna internet maupun social media. Selain jumlahnya besar, mereka juga sangat aktif dalam menggunakan internet dan social media. Melihat kecenderungan itu, Esia memberi kesempatan kepada anak muda untuk bisa saling berinteraksi melalui ponsel Esia. “Kami mencoba memaksimalkan social media lewat Hape Esia Qwerty Mini,” tukasnya. (*)
No comments:
Post a Comment