Ribuan umat Kristiani se-Kota Bekasi, merayakan natal dan tahun baru di Stadion Kota Bekasi kemarin. Mereka berharap tahun 2009 bisa berjalan dengan damai, tanpa ada konflik yang merenggut nyawa manusia. Selain itu, mereka juga berharap tragdi kemanusian di Palestina segera menemui titik akhir.
Harapan itu, diungkap ketua panitia Natal dan tahun baru, Sukur Nababan, siang kemarin. Dia menyatakan ke depan umat manusia diharapkan jauh dari konflik. Manusia sebagai makhluk tuhan, bisa berdampingan secara damai dan tentram. "Bagi umat kristiani natal merupakan momentum hidup damai dengan semua orang. Tanpa perlu memandang suku, agama, ras dan antar golongan" papar Sukur Nababan.
Tidak hanya itu, dia menambahkan, bahwa seruan perdamaian juga bukan hanya milik umat kristiani semata. Sebab sebut Sukur, seluruh agama yang ada di dunia telah mengajarkan untuk hidup rukun dan damai, serta penuh toleransi. "Kami berharap tragedi kemanusian di Palestina berkahir dan komplik tersebut tidak merembet," ujar Sukur.
Di samping itu, Sukur Nababan yang merupakan calon legislator dari PDI Perjuangan itu, mangharapakn natal dan pergantian tahun baru sebagai momentum menghidupkan rasa damai. Itu penting mengingat, bangsa Indonesia, akan melaksanakan hajatan akbar berupa pesta demokrasi. "Semoga perdamaian selalu menghiasi bangsa ini. Apalagi bangsa kita akan merayakan pesta demokrasi," tandas Sukur.
Sementara jalannya pseta perayaan natal dan tahun baru berlangsung hikmad. Ribuan umat Kristiani memadati stadion berkapasitas 20 ribu orang tersebut. Para Jemaat tampak tidak beranjak sedikitpun dari tempat duduknya meski hujan deras mengguyur jalannya pesta sakral itu. Tidak ketinggalan Walikota Bekasi, Mochtar Muhamad juga menghadiri acara yang berlangsung di Jalan Ahmad Yani. (*)
No comments:
Post a Comment