Banjir, Dua Sekolah Diliburkan
Ratusan rumah terendam banjir akibat hujan deras mengguyur Kota Bekasi selaman kemarin. Air menggenangi dan masuk areal kompleks menyusul amburadulnya sistem drainase yang ada tidak pernah ada penanganan jelas. Tidak hanya itu, akibat banjir itu terpaksa sejumlah sekolah meliburkan siswanya.
Berdasarkan pantauan Indo Pos, air merendam ratusan rumah mencapai ketinggian lutut orang dewas. Ada juga ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
Banjir yang merendam rumah, hal itu seperti yang terjadi di Perumahan Pondok Ungu Permai dan Pejuang raya, Kecamatan Medan Satria. air tidak hanya menggenangi jalan raya, juga air mulai masuk kerumah milik warga. Selain itu, Perumahan Pondok Hijau Permai yang berada di Kecamatan Rawalumbu, dan kerap menjadi langgan banjir saat musim penghujan, ketinggian air sudah mencapai 50 centimeter.
Tidak hanya itu, di wilayah Perumahan Rawalumbu, Jembatan 10 air juga sudah masuk kerumah warga,” Disini selalu langganan banjir, hingga saat belum ada tindakan rill dari pemerintah Kota untuk mengantisipasi banjir,” ujar Safarudin, warga setempat.
Selain itu, banjir juga menimpa warga Kecamatan Bekasi Timur, tepatnya di Perumnas III. Selain itu, di beberapa Perumahan Bekasi Selatan dan Pondok Melati, banjir setinggi mata kaki orang dewasa juga sudah mulai masuk kerumah.
Kepala Dinas Binamarga dan Tata Air, Kota Bekasi, Agus Sofyan menjelaskan, bahwa pihaknya belum bias langsung turun tangan menanggulangi banjir saat ini, meskipun tim penanggulangan banjir telah terbentuk, “Karena dana APBD tahun 2009 belum di ketuk palu oleh DPRD Kota Bekasi,” ujar Agus Sofyan.
Adapun dana untuk penanggulangan banjir, menurut Agus Sofyan yang diusulkan oleh Pemkot Bekasi, sebesar Rp 30 milyar, “setelah di ketuk, baru dana tersebut akan dialokasikan salah satunya untuk pembelian pompa penyedot air, yang akan dipasang dibeberapa perumahan,” tukas Agus Sofyan. (*)
No comments:
Post a Comment